Jumat, 18 Juli 2008

Mimpi Basi

Seorang anak, meski hanya dengan merengek... ia ingin sesuatu
Nenek tua, meski ucap kembali terbata... ia ingin sesuatu
Pemimpin negara, meski bertelunjuk sakti... ia masih ingin sesuatu

Siapapun, apapun dan bagaimanapun... pasti punya mimpi,
bahkan untuk yang telah terjadi, kadang kita berandai itu tak terjadi.

Mimpi...
adalah yang sebenar-benarnya tentang hidup.
Jangan lanjutkan hidup jika kau tak punya mimpi.

Cukup?? tentu tidak!

Jika kau petualang sejati,
tantangan adalah rohmu.
Jangan bicara muluk atau mati suri hanya pada niat!

Berdiri di lantai sebuah mall,
menatap harap untuk sampai di lantai teratas... "ada sosok idaman disana", katamu!
Ia yang selama ini kau kenal tapi tak juga termiliki.

Bicara muluk tentang sosok idaman,
tapi kaki masih saja berpijak di lantai yang sama... mati suri!
Mimpi basi jika kau tak juga melangkah,
hanya 1 langkah dan biarkan mesin eskalator yang bekerja buatmu,
mengantarmu sampai di lantai yang sama dengannya.

Jelas ini bukan soal berapa langkah kau mesti mengejar mimpi.
Yang lebih melelahkan adalah karna kau terlalu lama berpikir,
belum soal pengorbanan, toh kau belum juga berjuang.

Hanya 1 langkah... sulit atau terlalu mahal dibanding harga dirimu?
Rohmu mati suri pada mimpi basi!

Renungkan...
berapa banyak mimpi yang telah kau perjuangkan,
mungkin tidak lebih banyak dari mimpi yang terbingkai,
dan perlahan terganti oleh mimpi yang lain.

Sayang sekali,
kau sudah tau arti hidup.
Tapi tak pernah mengerti membuat hidupmu lebih berarti.
Kalau kau tak berani sendiri... ada aku yang akan membantumu mengawali.

Hanya 1 langkah...

aku membantumu untuk sebuah awal, hanya 1 langkah!

6 komentar:

d@koCit mengatakan...

tetap bermimpi ____
mimpi menghasiLkan harapan dan doa sebagai jembatan menuju reaLita, pengkabuLan atas mimpi dan harapn ____

MASD mengatakan...

mimpi merupakan permainan malam, namun mimpi disiang hari hanya merupakan harapan..

Iyang mengatakan...

kadang kala dalam hidup kita ini ada beberapa hal yang mudah didapatkan tetapi untuk sesuatu yang terbaik tidak pernah mudah untuk diraih begitu saja, hal ini dibutuhkan banyak pengorbanan,usaha,keteguhan hati serta MIMPI bahkan kadang disertai dengan penderitaan!!

KOLOM KOSONG mengatakan...

Dari komentar yang sdh masuk, sepertinya bukan komentar tapi, sekedar penambahan materi yg sama sekali tak berguna buat pembaca maupun penulis... hehehe
Kenapa begitu? karena disini penulis sdh menjabarkan apa maksud tulisan2nya yang sebenarnya secara tak langsung sudah menutup diri untuk sebuah penjelasan.

Hmmm...disini aq melihat pada tulisan2 Gie... ada perbedaan tipis antara egoisme dan idealisme pada sebuah karya prosa. Dimana kita juga melihat kenyataan itu lewat permainan kata yang tajam namun berpihak pada kebenaran diri, tanpa menggali dasar masalah/issue sebagai acuan pencerahan.
Kita bisa lihat pada karya-karya sastra Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bahri, atau angkatan sekarang.. dimana pada karyanya banyak sekali terdapat kalimat atau kata yang sengaja dibuat berdasarkan luapan emosial penulis, namun disitulah intinya seorang penulis harus bisa mengimbangi emosinya sendiri dan harus mampu membawa pembaca kedalam emosinya dan bukan memancing pembaca atas emosinya sendiri. Jadi kesimpulannya idealisme yg dituangkan hendaknya tidak berpihak pada diri sendiri atau personal yang terkesan men-judgement pembaca tertentu dan menuntut pembaca menyadari hal itu. Namun kenyataannya tak semua pembaca mau melarutkan diri untuk turut men-judgement, atau untuk menyadari.
Nah... jadi sebenernya sah-sah aja sih dalam sebuah tulisan, mau ditulis apa kek bebas-bebas aja..
Sepertinya sebuah karya tulis yg isinya berdasarkan pengalaman pribadi itu lebih kepada curhat yang kerap dikeluhkan seseorang pada sang diary. Hanya pengemasannya diperindah dengan permainan kata-kata...
So jangan lupa, terus berjuang!
Karya yang bagus, honey...!!!


Joe Sick

Edycat mengatakan...

Mungkin benar pepatah pernah bilang bahwa "jika manusia hidup itu tak memiliki mimpi, maka sesungguhnya ia telah mati...!!!"

Edycat mengatakan...

Mungkin benar pepatah bilang bahwa "jika orang hidup itu tak memiliki mimpi, sesungguhnya ia telah mati!"